Rabu, 04 November 2015

BAHAYA PEMAKAIAN OBAT NYAMUK

BAHAYA PEMAKAIAN OBAT NYAMUK

Beberapa hari ini  di kosan saya lagi  banyak nyamuk bgt, maklumlah karena baru peralihan musim kemarau ke musim hujan. jadi biasanya saya pake lotion anti nyamuk (merek autan), karena paling mudah digunakan. Setelah beberapa kali make produk tersebut, saya jadi pingin bandingin satu sama lain.
awal nya saya pake softel, cuma karena cuma kuat sampe jam 2an doang, saya coba pake autan.
pake autan lumayan deh, gw bisa tidur lbh tenang sampe jam 4-5 pagi,
pas beli ke warung lagi, kebetulan autan gk ada, saya coba merk lavender, dan hasil nya gk jauh sm softel juga.
Pernah suatu ketika saya perhatikan wadah tempat bedak berbahan plastik kakak kos saya permukaan nya hancur, seperti terbakar gitu, saya jadi penasaran kenapa bisa begitu. Awalnya saya mengira mungkin itu karena krim wajah atau hand body, jadi saya buat uji coba dengan menaruh krim wajah itu ke tempat bedak tersebut. Setelah berapa lama ternyata tidak ada perubahan yang terjadi, lalu saya berpikir apa mungkin itu karena lotion anti nyamuk? Karena kebetulan lotion tersebut ada di dekat tempat bedak tersebut.
Ada juga saya searching vidio tentang lotion anti nyamuk yang ternyata bisa membersihkan papan tulis white board dari spidol permanen sampai kinclong gitu. Hehehe.
Pas semalam saya menjelang tidur, beberapa bungkus ketiga lotion itu msh ada dikamar, di atas lemari
iseng2 saya merhatiin aja masing2, pertama saya mikir, kl pake autan ko cepet bgt abis ya,
ternyata dari isi, autan emang paling dikit dibandingin softel sm lavenda. trus soal daya tahan, disini saya sebenernya gk gitu ngerti, cuma ada angka2 aneh dikemasan depan yg menarik perhatian saya,

kl pada softel ada angka 13lt, kl di autan 15lt, dan di lavenda 12.5lt,
pertama saya smpet mikir lt itu liter,
tpi kyk nya gk mungkin de, masa sebungkus kecil itu bisa nampung sampe 12 liter   :D

perhatian saya mulai berpindah kebagian belakang kemasan,
setelah saya perhatiin tulisan2 kecil itu, ternyata angka2 13, 15 sama 12.5 itu tertera pada kandungan bahan aktif yg bernama "diethyltoluamide" dalam skala persen,
jadi softel 13%, autan 15% an lavenda 1.5%.
saya mulai tertarik, apa sii diethyltoluamide itu, trus coba nyari2 di google dan ketemu sebuah artikel yg menarik.

Quote

From: "ruri huriah" ruri_huriah@yahoo.com
Subject: Bahaya Obat Nyamuk


Seberapa sering anda memakai obat nyamuk? Apa mereknya? Apa jenisnya? ampuhkah? berapa harganya? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ? Aku harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.

 Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman. iklan2 di TV dan media lain menyesatkan. Tahu iklan Baygon terbaru tentang Baygon biru yang gak bikin batuk ato wanginya segar? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi.

 Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya,MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini. temenku pernah 'mabuk' propoxur karena menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan... 7 hari panas dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana?

 HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos... zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana?

 Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, raid dan mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).

 Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam.... Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunaaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.

 Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana? Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET, DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yangjelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun.

 Jadi gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN..... jangan pernahberfikir racun itu aman..... beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman... pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin danCyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik.

 Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua... obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape, sedagkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 %, sedangkan Lavender hingga 15%).... semuanya terserah anda.


source

setelah saya google lagi, ternyata diethyltoluamide itu berbahaya bagi kulit.
Safety information according to GHS
Hazard Statement(s)  
H302: Berbahaya jika tertelan.
H319: Menyebabkan gangguan mata berat.
H315: Menyebabkan gangguan pada kulit.
H412: Membahayakan mahluk dalam air dengan dampak jangka panjang.
Precautionary Statement(s)  
P273: Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P302 + P352: JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305 + P351 + P338: JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
Signal Word    Peringatan

Source

pantes aja ya, autan yg kena tembok bisa bikin cat tembok itu luntur,gimana kena tangan ya
dari segi bahan aktif, autan emang paling tinggi, jadi lebih mampu menahan gempuran nyamuk lbh lama.